- Get link
- Other Apps
- Get link
- Other Apps
Diabetes Mellitus (DM) atau
kencing manis adalah penyakit akibat terganggunya proses metabolisme gula darah
di dalam tubuh, sehingga kadar gula dalam darah menjadi tinggi.
Kadar gula dalam darah
penderita diabetes saat puasa adalah lebih dari 126 mg/dl dan saat tidak puasa
atau normal lebih dari 200 mg/dl. Sedangkan pada orang normal kadar gulanya
berkisar 60-120 mg/dl.
Secara normal karbohidrat dalam
makanan yang kita makan akan diubah menjadi glukosa yang selanjutnya akan
didistribusikan ke seluruh sel tubuh untuk dijadikan energi dengan bantuan
insulin.
Namun pada orang yang menderita kencing manis atau diabetes mellitus, glukosa sulit masuk ke dalam sel karena insulin dalam tubuh kurang atau tidak ada. Sehingga mengakibatkan kandungan glukosa dalam darah meningkat, dan pada gilirannya dapat menyebabkan akibat yang merugikan. Orang yang menderita DiabetesMellitus kadar gula dalam darah menjadi sangat tinggi setelah makan dan anjlok bila sedang puasa.
Namun pada orang yang menderita kencing manis atau diabetes mellitus, glukosa sulit masuk ke dalam sel karena insulin dalam tubuh kurang atau tidak ada. Sehingga mengakibatkan kandungan glukosa dalam darah meningkat, dan pada gilirannya dapat menyebabkan akibat yang merugikan. Orang yang menderita DiabetesMellitus kadar gula dalam darah menjadi sangat tinggi setelah makan dan anjlok bila sedang puasa.
Ada dua tipe diabetes mellitus:
- DM tipe 1 adalah di mana tubuh kekurangan
hormon insulin atau istilahnya Insulin Dependent Diabetes Mellitus
(IDDM), dan
- DM tipe 2 di mana hormon insulin dalam tubuh
tidak dapat berfungsi dengan semestinya atau istilahnya Non-Insulin
Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM).
Gejala
Penyakit kencing manis atau
diabetes mellitus memiliki gejala awal yang ditandai dengan meningkatnya kadar
gula dalam darah hingga diatas 160-180 mg/dL. Kadar gula dalam darah yang
tinggi akan membuat ginjal membuang air tambahan untuk mengencerkan sejumlah
besar glukosa yang hilang akibat banyaknya glukosa yang dikeluarkan melalui air
kemih.
Akibatnya, penderita diabetes mellitus
sering buang air kecil / kencing (poliuri) dan penderita
diabetes juga mudah merasa haus yang berlebihan sehingga banyak minum (polidipsi).
Banyaknya glukosa yang ke luar
juga menyebabkan penderita penyakit diabetes seringkali merasakan lapar yang
luar biasa sehingga banyak makan (polifagi).
Gejala lainnya adalah pandangan
kabur, pusing, mual dan berkurangnya ketahanan tubuh selama melakukan olah
raga. Penderita diabetes yang gula darahnya kurang terkontrol lebih peka terhadap infeksi.
Faktor-faktor Penyebab
PenyakitDiabetes Mellitus
belum diketahui dengan pasti penyebabnya, namun kegemukan atau overweight
diduga merupakan salah satu faktor pencetusnya. Penyakit Diabetes yang timbul
akibat kegemukan ini biasanya terjadi pada usia lanjut alias umur diatas 40
tahun
Diabetes mellitus dapat
disebabkan adanya riwayat keturunan, namun Diabetes bukan 100% penyakit
turunan. Penyakit Diabetes dapat dipicu karenan gaya hidup yang buruk. Setiap
orang dapat terkena penyakit Diabetes Mellitus, baik tua maupun muda. Waspada
bagi anda yang memiliki orang tua yang merupakan pengidap diabetes, karena anda
akan juga memiliki bakat gula darah jika tidak menjalankan gaya hidup yang baik
/ sehat
Penyakit Diabetes Bisa
Mematikan
Penderita Penyakit kencing manis
atau diabetes mellitus sangat rentan terkena berbagi komplikasi penyakit tubuh
lainnya. Hal ini disebabkan kadar gula dalam darah penderitadiabetes yang
terus meningkat bisa mengakibatkan rapuhnya pembuluh darah dan rusaknya
pembuluh darah, saraf dan struktur internal lainnya.
Komplikasi kronis Diabetes
mellitus meyebablkan penderita mudah terserang penyakit lainnya:
- 2x lebih mudah mengalami trombosit otak (
pembekuan darah dibagian otak) menyebabkan stroke.
- 2x lebih mudah mengalami penyakit jantung koroner
- 7x lebih mudah mengalami gagal ginjal kronis
- 25x lebih mudah mengalami kebutaan
- 5 x lebih mudah mengalami gangrene
Comments
Post a Comment