Kisah Nyata: Sebuah Goresan Kisah Cinta yang sangat istimewa

Inilah goresan tentang kisah cinta yang tidak pernah aku rasakan. Semoga Kisahku ini menjadi inspirasi para kaum muda untuk terus berjuang demi menggapai cinta sejati. Semua kisahku ini telah dinarasikan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Secara sengaja aku menyembunyikan subjek dan objek serta keterangan demi kenyamanan pembaca sekalian.
Selamat membaca....!!!
⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩


Banyak pengorbanan aku lakukan tanpa keinginan untuk dibalas. Waktu, tenaga, pikiran serta kado permintaan selalu ada buatnya. Semua aku lakukan semata karena rasa sayang padanya. Tidak terbilang besarnya perasaan cintaku yang belum tersingkap sejak mengenal hingga masa-masa akrab penuh canda tawa dalam waktu yang lama. Rasa yang ada selalu aku gambarkan dalam tindakan nyata. Selalu ada pertanyaan darinya "mengapa aku selalu mengistimewahkannya?". Ia akan tertawa karena selalu terjawab "biasa saja". Hanya itu jawabanku bila ditanya. Ingin rasanya diutarakan sejak awal tentang semuanya, namun entah mengapa terus saja terbungkam seiring waktu berjalan dan hanya benak perasaan selalu berkata "aku sayang kamu selamanya".

Hari berganti hari, minggu dan bulan pun berganti hingga tahun berganti tahun aku selalu merasa nyaman berada dalam lingkaran hidupnya dengan tidak jujur akan perasaan yang ada. Akan menjadi sangat indah bila ada kesempatan yang tidak disengaja berada tepat disisinya. Bersama berbagi rasa, tanpa jarak dan penuh suasana asmara. Banyak cara dan siasat agar aku dapat berada dekatnya. Sengaja bertanya tentang materi yang sedang dibacanya; Berbisik akan sebuah rahasia yang sebetulnya lumrah; Mengantarnya menuju kampus menggunakan motor pinjaman; hingga menemaninya berjalan menyusuri jalan-jalan tempat penelitiannya.

Bila rasa kesal melanda, hanya dialah tempat aku membagi rasa. Bukan dengan marah tapi hanya sekedar curhat. Tutur bahasanya menyejukkan rasa; entah marah ataupun kesal. Tidak pernah terdengar nada marah yang berlebihan di saat aku berbuat salah. Ketika jauh dan tidak kelihatan wajah; aku selalu merindukan figur keibuannya. Saat sendiri sering termenung dan membayangkan gambaran bahagia bila bisa hidup bersamanya.

Empat tahun lamanya aku dan dia akrab tanpa ada jarak dengan status masih di awan! Hidup terasa nyaman di dekatnya sudah menjadi hal yang sangat luar biasa. Sehingga ambisi untuk memiliki hanya bisa terpatri bagai sampah yang tidak berarti dalam relung hati. Bertolak belakang bila berada jauh darinya, rasa takut kehilangan selalu ada dan meracuni pikiran. Terkadang rasa cemburu melanda kalau dia bercerita tentang cintanya dengan pria siluman alias lelaki yang tidak kukenal. Meski menurut temannya, semua itu rekayasa tapi aku selalu mengintainya karena takut kehilangan.

Hironimus Ao, Trinitas, Cinta kita
Waktu yang telah aku atur untuk jujur akan rasa yang telah terpendam lama terhadapnya, akhirnya datang juga. Rabu, Medio 2010 sangat bersejarah dalam indahnya kisah cintaku padanya. Hari itu sangat indah; angin sejuk menghembus menggetarkan raga fana. Ditepi tembok tinggi kami bersandar diri, menikmati hari yang semakin sepi. Diufuk barat awan terlihat sangat menawan membawa suasana hati antara kami tidak seperti biasanya. Riuh suara burung melantunkan lagu merdu dan saling beradu. Raihan tangan pada jemarinya membuat hatiku takut dan berdetak kencang. Aku terpaku dan kaku untuk jujur. Lama jari jemarinya tertahan dalam dekapanku.

Suasana terpecah ketika ia bertanya "apa maksud semua ini?".
Tanpa panjang kata aku mengatakan "aku sayang kamu selamanya, bisakah kamu menjadi pendamping hidupku selamanya?"
Sentak kaget darinya, membuat aku malas melanjutkan kata-kata.
"kamu bicara apa, aku tidak bisa?" tegasnya.
"Bisakah kamu beri aku satu kesempatan untuk menjadi yang istimewa bagimu?" jawabku.
"beri aku kesempatan untuk menjawab" tandasnya.
"Muaaaach" kukecup keningnya untuk pertama selama kami bersama bertahun-tahun lamanya.

Semenjak kejadian yang sempat membuatku patah semangat, seminggu tepat dia datang dan bersedia menjadi pendamping hidupku. Rasa lega dan bahagia karena dia telah menjadi milikku. Damai, tenang dan bahagia meski banyak rintangan menghadang mulusnya cinta. Hanya satu pintaku "semoga cinta ini abadi selamanya"

Honey... I LOVE U FOREVER.




⇒⇒⇒⇒⇑⇑⇑⇑⇑⇑TAMAT⇑⇑⇑⇑⇑⇑⇐⇐⇐


Lisensi Creative Commons
Kisah Nyata: Sebuah Goresan Kisah Cinta yang sangat istimewa oleh Hironimus Ao 
Berdasarkan ciptaan pada http://floresnusaku.blogspot.com/.

Comments