ASUHAN KEPERAWATAN PNEUMOKINOSIS

LATAR BELAKANG 

Penyakit Paru terjadi dalam berbagai okupasi sebagai akibat pemanjanan terhadap debu organic dan anorgank (mineral) dan gas beracun (kabut dan aerososl). Efek menghrup material ini tergantung pada komposisi bahan, konsentrasinya , kemampuan untuk membangkitkan respon imun, sifat pegiritasi yang dikandungna, lamanya peanjanan dan respon atau kerentanan indifdu terhadap iritan. Merokok dapat memperbesar masalah dan dapat meningkatkan resiko kanker paru pada ndifidu yang terpanjan pada asbestos. Penyakit paru yang sering berhubungan dengan pekerjaan antara lain adalah siliko-sis, asbestosis, bisinosis, pneumokoniosis pekerja tambang batu bara, asma kerja, kanker paru dan lain-lain. Beberapa jenis penyakit paru akibat kerja telah dilaporkan di Indonesia, seperti silikosis dan bisinosis. Memang angka kejadi-annya kini relatif masih rendah. Rendahnya angka ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain belum terlalu la-manya umur pabrik/daerah industri kita, adanya kebiasaan ber-tukar pekerjaan (turn over rate) yang tinggi dan juga masih terbatasnya penelitian yang add. Penilaian penyakit paru akibat kerja ini memang memerlukan kecermatan yang baik. Peneliti-annya meliputi penggunaan kuesioner yang telah distandarisasi, pemeriksaan faal paru, pemeriksaan radiologis yang cermat dan juga pemeriksaan fisik yang baik.

Baca juga : Askep TB Paru

TUJUAN

1. Kita dapat mengetahui latar belakang pneumokinosis secara umum. 
2. Kita juga dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan pneumokinosis. 
3. Diharapkan kita mampu membedakan macam-macam pneumokinosis secara umum.

Dapatkan lengkapnya di SINI