SENDAL SERIBU (Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru)

Sabtu, 12 Januari 2019
Hari Biasa, Sesudah Penampakan Tuhan
1Yoh 5:14-21 & Yoh 3:22-30

👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖

Sekali peristiwa Yesus bersama murid-murid-Nya pergi ke tanah Yudea, dan Ia diam di sana bersama-sama mereka dan membaptis. Akan tetapi Yohanes pun membaptis juga di Ainon, dekat Salim, sebab di situ banyak air, dan orang-orang datang ke situ untuk dibaptis, sebab pada waktu itu Yohanes belum dimasukkan ke dalam penjara. Maka timbullah perselisihan di antara murid-murid Yohanes dengan seorang Yahudi tentang penyucian. Lalu mereka datang kepada Yohanes dan berkata kepadanya, "Rabi, orang yang bersama dengan engkau di seberang sungai Yordan, dan yang tentang Dia engkau telah memberi kesaksian, Dia membaptis juga, dan semua orang pergi kepada-Nya." Jawab Yohanes, "Tidak ada seorang pun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari surga. Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya. Yang empunya mempelai perempuan ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai, yang berdiri dekat dia dan mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh. Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.
👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖

ALLAH MENGABULKAN DOA KITA!

“Percayalah, Yesus tidak pernah membarkan kita sendiri. Percayalah, kasih Bunda Maria tidak akan mengecewakan kita. Paus Fransiskus

Sahabat SENDAL SERIBU  yang terkasih,
Pada hari ini, kita disegarkan oleh tetesan embun kasih Allah melalui dua bacaan suci yang sungguh menyegarkan jiwa dan raga kita. Dalam surat pertamanya, rasul Yohanes menegaskan bahwa Allah tidak akan membiarkan doa-doa kita menjadi sia-sia. Allah akan mengabulkan setiap doa yang kita sampaikan kepadaNya asalkan apa yang kita minta itu seturut rencana dan kehendakNya.  Selain itu, doa menjauhkan kita dari dosa dan kuasa kegelapan. Berdoalah agar apa yang yang kita inginkan dikabulkanNya dan kita pun dijauhkan dari segala kuasa kegelapan dan dosa yang hendak membinasakan jiwa dan raga kita.
Allah telah mengabulkan doa kita dengan mengutus PuteraNya yang tunggal untuk membawa kita kepada kehidupan yang kekal. Melalui Yesus Kristus, kita ditarik lebih dekat dan intim dengan Allah. persatuan dengan Allah dalam diri Yesus Kristus ini menjadikan kita setiap hari harus semakin kecil dan Yesus semakin besar di dalam kita, dan biarlah Dia yang berkuasa sepenuhnya atas hidup kita.  Ketika kita semakin memberikan diri kita kepada Yesus, kita akan menyadari betapa kecil dan tak berharganya kita. betapa kita tak pantas untuk menghadap hadirat Allah, tetapi Allah melayakan kita, dengan mengabulkan setiap permohonan dan rintihan hati kita. 
*Sahabat SENDAL SERIBU  yang terkasih,*
Allah akan mengabulkan doa kita bila kita menjadikanNya besar dalam hidup kita, menjadikanNya segala-galanya dan prioritas dalam hidup kita. Biarlah Allah semakin besar di dalam diri kita dan kita semakin hari semakin kecil sampai tidak ada lagi keinginan dan kehendak diri sendiri yang dipaksakan untuk dilaksanakan. Bukankah dengan menjadikan diri kecil dan tak pantas di hadapan Allah, Allah akan memperhatikan kerendahan hati kita dan mengabulkan doa-doa kita? Karena itu, untuk membebaskan diri dari dosa dan kuasa kegelapan, kita harus menjadikan Allah segala-galanya dalam hidup kita, Dia semakin besar dan kita semakin kecil.
Bongkar segala gunung kesombongan dan keangkuhan, jurang dendam dan bukit iri hati, singkirkan duri-duri perselisihan dan kemunafikan. Semuanya ini adalah hambatan bagi kita untuk menjadikan Allah besar dan meraja di dalam hidup dan hati kita.  Bersama dengan Bunda Maria dari Guadalupe, marilah kita membawa keluarga kita, komunitas kita kepada Yesus, kita bawa dengan segala letih lesu kita membangun cinta  kasih di dalam keluarga dan komunitas, kita bawa dengan segala beban berat menghadapi aneka persoalan dalam keluarga dan komunitas, kita bawa serta dengan hati kita yang keras dan membatu agar di dalam Yesus dan berkat doa Santa Perawan Maria dari Guadalupe, kita memiliki hati yang lemah lembuh dan rendah hati. Sebuah hati yang indah untuk ditempatkan di dalam keluarga dan komunitas kita masing-masing. 
*Sejenak marilah kita berdoa:*
*Bunda Maria dari Guadalupe, tolonglah kami membangun sebuah  BAIT di dalam hati kami. Jadikanlah bait kami itu, seindah BAIT yang dibangun di atas bukit  Tepeyac bagimu. Suatu BAIT penuh penyerahan, pengharapan dan cinta kepada Yesus yang terus berkembang setiap hari.* 
Dio Ti Benedica

 ðŸ‘¥ðŸ“–👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖

Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita

Comments