SKRIPSI: LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN FOKUS PENERAPAN TEORI KEPERAWATAN COMFORT KOLCABA DAN LOSS & GRIEF KUBLER-ROSS PADA KLIEN DENGAN KISTA ENDOMETRIOSIS

Kesehatan adalah salah satu hak asasi manusia yang harus diperjuangkan demi tercapainya hidup yang damai, tentram, dan sejahtera. Kesehatan wajib dimiliki oleh setiap orang demi menjaga kelangsungan hidupnya. Kesehatan merupakan kondisi sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang produktif secara ekonomis (UU Kesehatan nomor 36, 2009).
Pemikiran para pakar beberapa Negara yang tergabung dalam High Level Panel of Eminent Persons (HLP-EP) telah merumuskan “A New Global Partner- ship: Eradicate Poverty And Transform Economies Through Sustainable Development” dan merekomendasikannya ke Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk dapat dijadikan tolak ukur perkembangan dunia paska Millenium Development Goal’s (MDG’s). Rumusan tersebut memiliki 12 tujuan dan 54 indikator ketercapaian. Jaminan hidup yang sehat menjadi tujuan ke empat dari pembangunan, dengan lima buah indikator ketercapaian yaitu 
1.  mencegah kematian bayi usia kurang dari lima tahun,
2. peningkatan cakupan angka vaksinasi pada kelompok balita, kelompok resiko dan usia lanjut,
3. penurunan angkakematian bayi
4. pemenuhan hak kesehatan reproduksi secara universal, dan mengurangi angka kesakitan karena penyakit HIV-AIDS, TBC, malaria, penyakit tropical dan penyakit yang mewabah (Santono, 2013; Unit Kerja Kepresidenan Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, 2013).

Kesehatan reproduksi khususnya pada perempuan masih menjadi tolak ukur angka kesehatan suatu bangsa.Perempuan berdasarkan latar belakang budaya, memiliki peran antara lain peran kodrati (reproduksi), peran ekonomi (produktif) dan peran sosial (kemasyarakatan) (Rahim, 2013). Perempuan dalam rangka memenuhi peran kodratinya sebagai perempuan yang terlahir dan tumbuh menjadi dewasa mempunyai harapan bahwa pada suatu saat mereka akan menjadi perempuan yang seutuhnya. Maksud seutuhnya adalah mampu mengandung dan melahirkan seorang anak ke dunia. Namun, beberapa kendala dan ancaman dapat terjadi pada perempuan dalam memenuhi keinginan tersebut. Salah satu permasalahan tersebut berkaitan dengan kondisi sistem reproduksi (Solomon,2012).

Dapatkan askep lengkap di bawah ini:

Comments