Semua yang ada di sana Hidup (Yeh 47:11).

Renungan oleh : RD. Fransiskus Seda, SVD

Hanya air yg memuaskan dahaga bagi yg haus. Air menyegarkan tumbuhan yg layu. Airlah yg mampu membersihkan yang kotor. Air itu simbol harapan manusia. Cukupkah air dalam hidup kita. Bagaiman persediaan air di rumah dan dalam tubuh kita. Jangan biarkan kita mengalami DEHIDRASI kehidupan.


SEPERTI itulah lukisan air. Yang semula "keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci..." (Yeh 47:1). Mengalir menuju ke mana saja. Dan, pada akhirnya "bermuara di laut asin" (Yeh 47:8). Dampak dari aliran air itu adalah kehidupan. Berlipatgandalah bahan makanan. Membawa kesuburan, kekuatan dan kesehatan (cf Yeh 47:12). Air itu menghidupkan makluk di air dan menumbuhkan tetumbuhan di sepanjang kali. Tanaman di sungai Efrat berubah menjadi obat berkat air yg mengalir dari Bait Allah. 

PERJALANAN hidup kita ini pada waktunya memang harus berakhir. ibarat air mengalir dari hulu ke hilir sampai ke laut merah. Behitulah hidup kita mengalir dari kandungan ibu sampai pada rumah terakhir saat kematian badan. kita sedang menyusuri lorong kehidupan. Lorong kehidupan ini butuh air kasih dan perhatian kita. Mengalirlah seperti air dan membawa kesegaran, harapan, kesumburan  bagi sesama dalam hidup ini. berkat kasih Allah yg mengalir dari dalam hati kita semoga semua orang bertumbuh salam Allah. Semoga kehadiran kita membawa berkat berlimpah bagi siapa saja. Jadilah air yang membawa berkat kapan dan dimana saja.
Salam dan berkatku.

Comments