SENDAL SERIBU: Bangun, angkat tilammu dan berjalanlah..!

Sapa pagi dari SENDAL SERIBU
Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
Selasa, 2 April 2019
Pekan Prapaskah IV.
Yeh. 47:1-9.12, & Yoh. 5:1-3.5-16
👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥

Pada hari raya orang Yahudi, Yesus berangkat ke Yerusalem.
Di Yerusalem, dekat Pintu Gerbang Domba, ada sebuah kolam,  yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; serambinya ada lima, dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit. Ada di situ  seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di sana, dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya, "Maukah engkau sembuh?"
Jawab orang sakit itu kepada-Nya, "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu, apabila airnya mulai goncang; dan sementara aku sendiri menuju kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
Kata Yesus kepadanya, "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu, lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat. Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu, "Hari ini hari Sabat, dan tidak boleh engkau memikul tilammu."
Akan tetapi ia menjawab mereka, "Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah."
Mereka bertanya kepadanya, "Siapakah orang itu yang berkata kepadamu:  Angkatlah tilammu dan berjalanlah?"
Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu. Kemudian ketika bertemu dengan dia dalam Bait Allah, Yesus berkata kepadanya, "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk."
Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia. Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.
Demikianlah sabda Tuhan.                                                                                                   
👥📖👥📖👥📖👥 👥📖👥📖👥📖

Bangun angkat tilammu dan berjalanlah

Seruan pertobatan semakin di perdengarkan pertanda Paskah semakin mendekat. Ruang pengakuan semakin terbuka lebar dan menanti kita untuk bertobat. Dengan cara ini kita akan mendapatkan Kasih Karunia Allah. Kita akan seperti pohon buah yang daunnya tidak akan layu dan buahnya tidak akan habis, kita memangkas setiap ranting yang kering agar bertumbuh baru.  Dalam injil kisahkan seorang ibu yang sakit selama 38 tahun. Tuhan tidak ada orang yang mengangkatku. Tidak ada orang yang merasa iba..orang masih sangat egois. Bangunlah angkatlah tilammu da berjalanlah.. Suatu bentuk pengampunan dari Tuhan. Kitapun sama kalau kita selalu datang ketmpat  pengakuan dan berseruh kepada Tuhan. Maka Tuhan akan menyembuhkan kita dan melepaskan kita dari dosa.  Yesus sendiri adalah sumber air hidup itu, yang melepaskan dahaga kita, yang membersihkan badan kita dan menjernikan serta memneningkan hati, jiwa dan roh kita. Mari menimbah air yang menyembuhkan dan menyelematkan dari sumber yang tak pernah kering yakni Yesus Kristus.                                                                                                                                                Dio ti Benedica
👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖
Salam dan doaku dari Pastoran Paroki St.Maria Imaculata Lekebai-KUM
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita
Selamat Pagi

Comments