YANG BAIK BAGI ALLAH.!!!!!!

Sapa pagi dari SENDAL SERIBU
Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
Kamis, 01 Agustus 2019
PW S. Alfonsus Maria de Liguori, Uskup dan Pujangga Gereja
Kel 40:16-21.34-38& Mat 13:47-53

👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖
Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada orang banyak, "Hal Kerajaan Surga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut,
lalu mengumpulkan pelbagai jenis ikan. Setelah penuh, pukat itu pun diseret orang ke pantai. Lalu mereka duduk dan dipilihlah ikan-ikan itu, ikan yang baik dikumpulkan ke dalam pasu, yang buruk dibuang. Demikianlah juga pada akhir zaman. Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar. Yang jahat lalu mereka campakkan ke dalam dapur api. Di sana ada ratapan dan kertak gigi. Mengertikah kalian akan segala hal ini ?" Orang-orang menjawab, "Ya, kami mengerti." Maka berkatalah Yesus kepada mereka, "Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran hal Kerajaan Allah seumpama seorang tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya." Setelah selesai menyampaikan perumpamaan itu, Yesus pergi dari sana.
👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖

YANG BAIK BAGI ALLAH.!!!!!!


Sahabat SENDAL SERIBU  yang terkasih,

Pada hari ini Gereja merayakan peringatan wajib Santo Alfonsus Maria de Liguori. Alfonsus berasal dari sebuah keluarga bangsawan Kristen yang saleh. Orangtuanya, Joseph de Liguori dan Anna Cavalieri mendidik dia dengan baik dalam hal iman dan cara hidup Kristiani. Setelah banyak berdoa dan merenung di depan
Tabernakel, ia menemukan kembali ketenangan batin. Ketenangan batin itu menumbuhkan dalam hatinya suatu hasrat besar untuk menjadi seorang rohaniwan. Ketika sedang melayani orang di rumah sakit sebagaimana biasanya, ia mendengar suatu suara ajaib berkata: "Alfonsus, serahkanlah dirimu kepadaKu". Alfonsus terhentak sejenak karena suara ajaib itu terdengar begitu jelas. Lama kelamaan, ia sadar bahwa suara itu adalah suara panggilan Tuhan. Kesadaran ini mendesak dia untuk menentukan sikap tegas terhadap suara panggilan itu. la mengambil keputusan untuk menjadi seorang rohaniwan yang mengabdikan diri seutuhnya kepada Tuhan. Hari ini kembali kita mndengarkan perumpamaan tentang kerajaan Sorga. Kerajaan Sorga digambarkan dengan pukat yang dilabuhkan di laut untuk mengumpulkan pelbagai jenis ikan. Ikan baik akan disimpan di dalam pasu, sedangkan yang buruk akan buang. Perjalanan dan perjuangan hidup kita di dunia ini adalah untuk menjadi ikan yang baik, yang pada waktunya siap dikumpulkan ke dalam pasu. Tentunya, ini adalah perjuangan seumur hidup. Kita harus menjadi yang baik bagi ALLAH, bagi menurut ukuran Allah dan bukan menurut ukuran manusia. Perjuangan ini adalah perjuangan seumur hidup. Laut sebagai gambaran dunia yang penuh dengan tantangan dan cobaan menarik kita untuk berani melawan arus dan ombak. Berani melawan tawaran dunia yang begitu nikmat yang kerap membuat kita terlena dan terbuai. Menjadi manusia baik di tengah dunia yang penuh dengan kejahatan dan kegelapan adalah sebuah usaha menyalakan lilin di tengah badai angin topan. Sulit memang! Akan tetapi, bersama YESUS tidak ada yang mustahil. Jika ada sebuah penyerahan diri yang total di sana maka tidak ada yang mustahil untuk sebuah perubahan di dalam hidup kita, tidak ada yang mustahil untuk menjadi manusia baik bagi Allah. Marilah kita berjuang menjadi manusia baik hari ini, bagi Allah dan sesama, mulailah dari dalam keluarga, komunitas  kita masing-masing. Kita harus berani memutuskan mau menjadi manusia baik saat ini juga!

👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖
Salam dan doaku DARI HATI YANG MENCINTA

Servire Dio Con Amore e Giroia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita

Comments