Kiat-kiat Bagi Pasangan yang sedang Program Kehamilan

Kehamilan adalah dambaan bagi setiap pasangan yang baru menikah. Banyak faktor yang mempengaruhi tidak terjadi kehamilan, hal itu sulit diprediksi. Meski demikian, ada beberapa cara agar cepat hamil setelah menikah yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan keturunan.
Setiap wanita berpeluang hamil setiap bulannya. Wanita yang berpeluang besar untuk hamil jika berhubungan seks ketika masuk masa subur.

Cara yang baik untuk mendekatkan emosional bayi dengan ayah dan ibu

Bagaimana Cara Cepat Hamil Setelah Menikah?
Berikut ini, kiat-kiat yang harus anda dan pasangan anda ketahui dan lakukan.

Banyak asumsi yang mengatakan kemungkinan hamil itu terjadi bioa melakukan hubungan seks saat masa subur, seperti yang telah diuraikan diatas. Namun meski demikian Anda dan pasangan dapat berhubungan seks sebelum masa tersebut untuk program kehamilan. Perlu diketahui bahwa  sperma yang telah masuk dapat bertahan hidup dalam ovarium wanita hingga 7 hari. Bila mencapai tuba falopi, sperma dapat menunggu hingga sel telur dilepaskan. Sehingga Anda tidak perlu terlalu khawatir meski kesulitan menghitung masa-masa ovulasi setiap bulan.

Memaksimalkan Kesuburan dan Menyiapkan Kehamilan
Program menuju kehamilan, ada satu hal yang perlu dipersiapkan secara baik yakni Meningkatkan kesuburan. Ada banyak cara untuk meningkatkan kualitas kesuburan; baik kesuburan sperma maupun kesuburan sel telur. Bila kesuburan telah ditingkatkan, anda juga harus melakukan beberapa perubahan untuk mempersiapkan tubuh Anda, seperti mengubah pola/intensitas  hubungan seks. 

Ilustrasi hal-hal yang terjadi saat hamil

Cara-cara  yang dapat dilakukan untuk segera mendapatkan buah hati.
Teratur berhubungan seks
Peluang sperma membuahi sel telur terbilang sangat kecil, yaitu hanya pada 4-5 hari menjelang masa-masa ovulasi dan pada hari ovulasi itu sendiri. Mengingat akan hal itu, Anda dan pasangan harus lakukan adalah berhubungan seks dalam periode ini. Berdasarkan pada beberapa penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa tubuh Anda sering tidak berproses tepat waktu seperti mesin. Masa-masa ovulasi dapat bergeser karena banyak faktor yang terjadi seperti stres serta olahraga berlebihan. Bahkan, jika siklus haid Anda tergolong normal, ovulasi dapat terjadi kapan saja. Karena itu, untuk mencegah risiko bergesernya waktu ovulasi, disarankan untuk anda dan pasangan dapat berhubungan seks secara rutin setidaknya 3-4 kali seminggu. Pastikan pasangan pria memiliki kadar sperma yang cukup. Satu hal lagi yang harus diingat, disaat program tidak disarankan anda dan pasangan untuk  menggunakan alat kontrasepsi.

1. Pola hidup sehat

Pola hidup sehat dalam keluarga, adalah faktor yang sangat penting saat anda merencanakan kehamilan. Anda dan pasangan disarankan untuk:
  • Berolahraga teratur dan memiliki berat         badan yang ideal.
  • Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi.
  • Menjaga kebersihan makanan dan mencuci tangan secara teratur setelah memasak atau menyiapkan makanan.
  • Lakukan pemeriksakan kesehatan untuk menemukan kemungkinan halangan untuk mendapatkan keturunan. 

2. Konsumsi asam folat

Asam folat penting untuk perkembangan janin. Anda disarankan untuk mengonsumsi tablet asam folat selama masa perencanaan kehamilan dan berlanjut  setidaknya selama tiga bulan awal kehamilan. Selain dalam bentuk suplemen, asam folat secara alami banyak terkandung dalam sayuran seperti brokoli, kacang hijau, bayam, kentang, dan sereal. Asam folat yang cukup diperlukan untuk kesehatan janin. Para wanita disarankan untuk mengonsumsi 400 mikrogram asam folat per hari.

3. Hentikan kebiasaan-kebiasan yang dapat menghambat proses kehamilan

Hindari hal-hal atau kebiasaan berikut yang dapat mengganggu dan berbahaya saat anda merencanakan kehamilan:
  • Merokok
  • Membatasi konsumsi kafein
  • Mengonsumsi minuman keras dan obat terlarang juga berisiko menurunkan tingkat kesuburan dan juga membahayakan calon bayi.
  • Hindari terlalu banyak mengonsumsi vitamin A seperti hati hewan.
  • Hindari konsumsi daging dan telur setengah matang dan ikan mentah karena berisiko mengandung bakteri, virus atau parasit. 
  • Hindari juga jenis-jenis ikan yang berpotensi mengandung merkuri dan susu yang tidak terpasteurisasi.

4. Cek kesehatan dan imunisasi

Kesehatan anda dan pasangan merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan. Orang yang sehat lebih besar kemungkinan terjadi kehamilan dibandingkan dengan orang (pasangan) yang memiliki penyakit. Karena itu, Periksakan kesehatan Anda untuk mengetahui kemungkinan penyakit yang mengurangi keberhasilan hamil atau berbahaya untuk janin seperti hepatitis B, HIV, sifilis. Selain itu, pastikan Anda telah mendapatkan imunisasi rubella atau campak Jerman untuk menghindari risiko infeksi.

Setelah semua hal diatas dilakukan, ada hal penting juga yang harus dilakukan anda dan pasangan yakni BERDOA. Serahkan semua usaha, perjuangan anda dan pasangan anda ke hadapan sang Khalik melalui doa. Melalui doa, anda dan pasangan anda memberikan diri seutuhnya pada Sang Pencipta agar dapat mengabulkan permohonan yang disampaikan.

Akhir kata, semoga harapan dan usaha anda dapat tercapai secepatnya. Semoga bermanfaat.!

Comments