Kisah Inspirasi Hingga Kini: Kampus di Kamar kecil dengan berjuta buku

Selamat bertemu kembali para pembaca sekalian. Sudah sekian lama saya tidak aktif diblog ini. kali ini saya ingin memberikan sedikir tidaknya informasi penting bagi teman-teman semua bahwa saya akan intens untuk menulis dan memberikan informasi-informasi penting bagi teman-teman yang mana mungkin sebagian dari teman-teman pembaca sangat membutuhkan itu.

Sebuah contoh sederhana; sejak kuliah saya aktif di dunia online. Begitu banyak buku, jurnal, askep, Skripsi serta buku-buku lain yang saya peroleh secara cuma-cuma dan tidak membuang banyak waktu. Pada saat kuliah saya sendiri melihat dan mengalami bahwa banyak diantara teman-teman saya sangat kesusahan mencari referensi yang berlisensi. Melihat itu tidak banyak yang dapat saya perbuat terkecuali mereka datang meminta bantuan untuk mencarinya di warnet.

Teman-teman pembaca sekalian, "Bukannya sombong atau Jaim" akan tetapi saya juga merasa belum mampu untuk membantu; sehingga tidak sedikit dari mereka tidak dapat saya bantu.
Berangkat dari kebiasaan ngenet di warnet berjam-jam itulah saya mengumpulkan sangat banyak file di dalam akun-akun pribadi saya. Salah satu contoh file yang sempat membantu saya dan juga menjadikan pemahaman saya bertambah adalah sebuah Jurnal yang saya peroleh berikut ini, yaitu


Selanjutnya saya akan mencoba mengekspose semua file yang tersimpan sekian lama. Entah itu buku bacaan, Buku materi kuliah, Skripsi dan ataupun jurnal. kiranya teman-teman yang membutuhkan dapat mengakses file sesuai kebutuhan kuliahnya.

Keprihatinan saya akan kurangnya akses serta susahnya teman-teman mencari referensi, bukan hanya lewat BLOG INI, ada cara lain yang telah saya lakukan, seperti mengupload file-file yang bermanfaat ke aplikasi yang dapat teman-teman akses langsung dari android.

Silahkan Request apa yang teman-teman butuhkan, melalui komentar. bila ada saya akan memberikannya. Salam Sukses selalu.
Sebelum menyelesaikan tulisan singkat ini, saya ingin menceritakan sedikit pengalaman yang akhirnya mampu memotivasi saya untuk membaca dan terus membaca.


"Pada tahun 2008 yang lalu, secara tanpa sengaja saya bertemu dengan seorang kepala desa. Kebetulan saat itu saya ditugaskan untuk survey lokasi kunjungan fakultas kami ke desa tersebut.
Sejak pertama bersua wajah kepala desa ini sudah bercerita banyak tentang segala sesuatu yang membuat saya tercengang. Dari politik ekonomi, budaya, sosial regional hingga manca negara.
Jujur, saya sangat kagum dengan beliau. Dalam hati saya bertanya, bapak ini lulusan Doktoral kampus mana ya..? 
Sebelum berpisah saya memberanikan diri untuk bertanya pada sosok yang saya kagumi ini:
"Maaf pak, saya ingin bertanya sedikit, sebenarnya bapak ini lulusan kampus mana ya?"
Sambil tertawa, Bapak ini berdiri mendekati saya dan mengajak saya untuk mengunjungi kampusnya.
Saya penuh optimis bangun dan melangkahkan kaki mengikuti bapak kepala desa tersebut. 
Hanya terpisah tembok dengan tempat kami duduk (ruang tamu). Nak inilah kampus saya, Beliau menunjukkan kamar kecil yang berisi begitu banyak buku.
Kemudian Bapak ini melanjutkan ceritanya; dan ternyata beliau hanyalah tamatan SMP. Hanya dengan membaca beliau mampu menceritakan segala sesuatu seperti telah dialaminya. White House yang tidak pernah diketahuinya, pun diceritakannya hingga ruang rahasia di White House.

Dengan cerita diatas, pembaca sekalian pastinya sudah mampu mengetahui maknanya.
"SEKIAN"


Comments