Dua Tips melawan C-19 yang sangat ampuh

consumerreports.org

Sebagai pengantar, saya ingin mengupdate terkait informasi aktual yang kita hadapi saat ini; bahwa data covid-19 (C-19)  hingga hari ini (03 April 2020) Sebagai berikut:





Data C-19 untuk Indonesia:
Sorce by: worldometers.info

Ok kita mulai..!
Saat ini, dunia sedang dilanda pandemi yang sangat menakutkan yakni C-19. Berbagai pemberitaan positif dan atau negatif bertebaran di dunia maya. Setiap kita hendak searcing sesuatu, Corona tampil dibagian awal. Tidak sedikit orang yang tersugesti dengan pemberitaan yang ada. Ada orang yang sangat panik dan ada pula yang sangat optimis dalam menghadapi pandemi ini. Semua tergantung pribadi masing-masing menyerap pemberitaan yang muncul. 

Pertama, Bagi orang yang panik
Kepanikan muncul karena kepercayaan kita akan setiap informasi yang datang. Sebuah contoh kasus, saya sendiri sempat terjadi kepanikan yang sangat tinggi sehingga mengakibatkan sakit seluruh badan saya selama dua hari.
Kepanikan itu muncul karena saya mendapat informasi Whatsapp dari istri bahwa dia sedang merawat pasien corona tepatnya pada tanggal 23 Maret 2020 malam. Dapat kalian lihat pada screenshooot dibawah ini:


Dengan membaca whattsapp pertama malam itu, pikiran saya langsung mengarah ke C-19. 
Saat WA kedua masuk saya lamgsung panik dan dada mulai terasa sakit sekali. Hanya satu yang saya pikirkan RESIKO sudah mendekat. Meski demikian saya berusaha untuk tetap support istri yang saat itu sedang bekerja. Keesokannya badan saya begitu sakit (dada, punggung, pinggang, tangan dan kaki). Walau sakit saya paksa ke tempat kerja. Ketika sorenya pulang kerja istri baru terbangun dari tidur. Tanpa basa basi, saya berusaha untuk tegar di depan istri. 
Perlahan istri mulai mendekat dan mengeluh tentang sakit yang dialaminya.. Apa yang dirasakan ternyata "SAMA DENGAN (=)" yang sedang saya rasakan.
Tertegun sebentar, saya mulai menguatkannya sembari menguatkan diri saya juga. Banyak cara yang kami lakukan hati itu. Mulai dari minum ramuan herbal (jahe+kunyit+madu+jeruk), imboost, habbatussauda, dll. Ahlasil ternyata setelah dua hari berlalu, sakit masih tetap seperti sebelumnya.
Tanggal 26 Maret 2020, Saya mencoba untuk mulai cara sederhana yaitu sibuk bermain game (mobile legend, ular-ularan, Biliard) dan melarang istri untuk tidak kepo dengan semua informasi tentang C-19. Satu saja pesan saya kepada istri "dalam bekerja, layani semua pasienmu jangan pakai otak tetapi pakai hati !".
Tidak membutuhkan waktu lama sakit akhirnya hilang dalam sehari. Tanggal 27 Maret 2020 hingga kini, kami semua kembali fit
Kesimpulannya, jangan panik berkelanjutan, tetapi berusahalah untuk move on dengan tips sederhana yaitu Jangan kepoin tentang semua info negatif, berusaha menghibur diri dengan bermain game atau menonton video lucu atau hal lain yang menghibur diri..
Kedua, bagi yang tidak panik diharapkan untuk tetap tidak panik dengam tips yang sama seperti diatas.
Cerita singkat diatas hanya mau menggambarkan sebuah solusi sederhana adalah menghindari semua pemberitaan yang negatif agar kalian tidak mengulangi kepanikan dalam diri anda sendiri.
Selain tips-tips sederhana diatas, gaya hidup sehat juga penting untuk diterapkan dalam keseharian. Hal utama adalah CUCI TANGAN.

Cuci tangan adalah sebuah Kebiasaan hidup sehat. Apalagi ditengah maraknya virus Corona. Hal ini dimaksudkan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona itu. Banyak pihak yang berusaha menyerukan pentingnya CUCI TANGAN. Dari pasukan penyelamat yaitu tenaga media (perawat dan dokter, Lembaga Pendidikan, Lembaga Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat).
Saya yakin 90 % masyarakat sudah menyadari hal itu dan sudah menerapkannya dalam kesehariannya.

Akhir kata, saya mengharapkan pembaca sekalian tetap sehat dan terhindar dari wabah C-19. Tuhan memberkati kita sekalian.

Comments