JURNAL KEPERAWATAN : HUBUNGAN PRAKTIK PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN KEJADIAN GASTROENTERITIS

Latar Belakang: 


Gastroenteritis pada bayi adalah peradangan selaput mukosa lambung dan usus kecil yang ditandai dengan gejala diare, mualmuntah dan demam ringan disertai dengan hilangnya nafsu makan dan rasa tidak nyaman di perut. Pada tahun 2010 gastroenteritis adalah penyebab utama kematian di Indonesia dan berada di urutan pertama sebagai penyebab pasien dirawat di rumah sakit. 

Tujuan:

Menganalisis hubungan praktik pemberian makan bayi dengan kejadian gastroenteritis. Metode: Penelitian ini menggunakan metode case control yang menganalisis hubungan antara pola makan dan kejadian gastroenteritis pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Silangit Kabupaten Tapanuli Utara. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi berusia 7 hingga 12 bulan sebanyak 94 orang, 47 kasus dan 47 kontrol. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square dan Regresi Logistik Berganda. 

Hasil:


Hasil penelitian menunjukkan distribusi pola makan bayi sebagian besar tidak baik sebanyak 78,7%. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kejadian gastroenteritis, dengan nilai p <0,001 dan nilai OR sebesar 8,202. 

Simpulan:

Ibu yang memiliki bayi diberi dorongan untuk memberikan pola makan yang baik kepada bayi dengan cara menyusui secara eksklusif, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk meningkatkan kesehatan bayi. 

Kata kunci: praktik pemberian makan, gastroenteritis, bayi




Comments